Menu

Tim Nasional Amerika Serikat Menuju Piala Dunia

Tim Nasional Amerika Serikat Menuju Piala Dunia
bolakultural.com -

Mauricio Pochettino menjadi pelatih tim nasional Amerika Serikat (USMNT) tahun lalu dengan tujuan jelas: membuat tim lebih kompetitif dan siap bersaing di level dunia. Dia punya prinsip “perform or else”, yang artinya status atau reputasi pemain sebelumnya tidak menjamin mereka dapat tempat di tim.

Jadi, setiap pemain harus membuktikan diri saat dipanggil ke tim, tanpa jaminan otomatis masuk skuad Piala Dunia 2026. Ini berbeda dengan pelatih sebelumnya, Gregg Berhalter, yang lebih sering menjelaskan dan memberikan saran kepada pemain.

“Setiap kali bertemu pemain, fokus saya adalah memberi mereka kepercayaan diri dan kesempatan untuk berjuang mendapatkan tempat,” kata Pochettino.

Pemain yang Menonjol di Daftar USMNT Oktober 2025

Beberapa pemain sudah menyesuaikan diri dengan gaya Pochettino dan tampil bagus di klub masing-masing:

Christian Pulisic

Pulisic, bintang Chelsea, tetap jadi andalan di sayap. Dia tampil oke di Serie A dengan 4 gol sejauh ini. Meski Pochettino tidak menjamin posisinya, performanya membuat Pulisic relatif aman untuk masuk skuad Piala Dunia.

Tanner Tessmann dan Aidan Morris

Tessmann (Lyon) dan Morris (Middlesbrough) bermain konsisten sejak awal musim. Pochettino menilai pemain yang rutin tampil tiap minggu lebih siap membantu tim nasional.

Antonee Robinson

Bek kiri Fulham ini kembali setelah cedera lutut yang membuatnya absen setahun. Meskipun belum jadi starter tetap, Pochettino yakin membantunya mendapatkan kepercayaan diri dan ritme bermain akan sangat berguna.

Persaingan Posisi dan Tantangan Pemain

Pochettino tidak menjelaskan alasan beberapa pemain, seperti Yunus Musah dan Joe Scally, tidak masuk skuad karena belum mencapai level yang dia harapkan. Hal ini membuat persaingan dalam tim lebih sehat: semua pemain harus menunjukkan performa terbaik di setiap kamp.

Posisi Penjaga Gawang

Persaingan penjaga gawang masih terbuka. Matt Turner (New England Revolution) dipanggil untuk menantang Matthew Freese (New York City FC) memperebutkan posisi utama.

Lini Tengah dan Depan

Weston McKennie kembali ke skuad setelah sempat tidak dipanggil, tapi posisinya di lini tengah masih dipertimbangkan. Balogun mulai menonjol di lini depan, sementara Tim Weah dan Alejandro Zendejas bersaing, termasuk kemungkinan Weah dimainkan sebagai wingback kanan sesuai posisi klubnya.

Dampak Filosofi Pochettino pada Tim Nasional

Pendekatan Pochettino membawa beberapa perubahan penting:

  • Transparansi dan Kompetisi: Pemain harus selalu menunjukkan performa terbaik, bukan hanya mengandalkan nama besar atau sejarah di tim.
  • Fokus pada Masa Kini: Semua keputusan didasarkan pada performa saat ini, bukan prestasi lama.
  • Psikologi Pemain: Pochettino percaya pemain bisa memahami sendiri alasan mereka dipanggil atau tidak, jadi dia tidak perlu memberikan penjelasan panjang yang bisa membingungkan.

Pendekatan ini berbeda dari Berhalter, tapi terbukti membuat tim lebih disiplin dan siap bertanding.

Menjelang Piala Dunia 2026

Waktu untuk eksperimen hampir habis. Daftar pemain USMNT Oktober 2025 menandai fase awal penyaringan pemain berdasarkan performa nyata.

Pochettino ingin memastikan hanya pemain yang siap secara fisik, mental, dan taktik yang masuk skuad final. Pertarungan posisi masih berlangsung di setiap lini, dan penggemar akan melihat siapa yang akhirnya membawa bendera Amerika Serikat di Piala Dunia.

Tyler Adams, yang absen di kamp kali ini karena akan menjadi ayah, menekankan tim harus benar-benar bersaing serius di setiap latihan.

Masa Depan USMNT di Tangan Pochettino

Mauricio Pochettino membawa semangat baru bagi tim nasional Amerika Serikat dengan filosofi yang jelas dan fokus pada performa. Pemain yang konsisten seperti Pulisic, Tessmann, dan Morris punya peluang besar, sementara posisi pemain lain akan terus diuji hingga Piala Dunia 2026.

Pendekatan ini tidak hanya menentukan siapa yang bermain, tapi juga mengubah budaya dan mental tim: hanya pemain yang siap, disiplin, dan berprestasi yang akan bertahan.

Dengan persiapan matang dan persaingan sehat di internal tim, USMNT berada di jalur yang menjanjikan untuk menjadi tim lebih kuat di level internasional.

Belum ada komentar