Sirkuit Mandalika kembali menghadirkan kejutan di ajang Moto2 Indonesia 2025. Pembalap muda asal Brasil, Diogo Moreira (Italtrans Racing Team), tampil dominan dengan torehan waktu luar biasa 1 menit 32,341 detik, yang sekaligus memecahkan rekor lap tercepat sepanjang sejarah Moto2 di lintasan Lombok itu.
Raihan pole position ini menjadi yang kelima bagi Moreira sepanjang musim 2025, memperkuat posisinya sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia Moto2 tahun ini.
Dua Besar Dikuasai Pembalap Amerika Selatan
Performa gemilang tak hanya ditunjukkan Moreira. Pendatang baru David Alonso (CFMOTO Power Electronics Aspar Team) dari Kolombia juga mencatat waktu impresif dan berhasil menempati posisi kedua di grid. Hasil ini menciptakan sejarah kecil: dua pembalap Amerika Selatan menghuni barisan depan Moto2 Mandalika 2025.
Melengkapi baris terdepan, Izan Guevara (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2) tampil konsisten dan mengamankan posisi ketiga. Ini merupakan kali pertama Guevara kembali ke front row sejak penampilannya di Moto3 Valencia 2022.
Manu Gonzalez dan Dani Holgado Siap Memberi Perlawanan
Sang pemimpin klasemen sementara, Manu Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP), akan memulai balapan dari posisi keempat. Meski gagal meraih pole, performanya tetap solid dan menjadi ancaman utama bagi Moreira di balapan utama Minggu nanti.
Di belakangnya, Dani Holgado (CFMOTO Power Electronics Aspar Team) yang baru saja memenangkan Moto2 Jepang, menempati posisi kelima. Holgado menunjukkan konsistensi tinggi di paruh kedua musim, memperlihatkan potensi untuk kembali naik podium di Mandalika.
Sementara itu, Marcos Ramirez (OnlyFans American Racing Team) menutup enam besar dengan performa stabil sepanjang sesi kualifikasi.
Rookie Collin Veijer Mengejutkan, Dixon & Baltus Masih Konsisten
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari rookie asal Belanda, Collin Veijer (Red Bull KTM Ajo). Ia berhasil menembus posisi ketujuh, menyalip beberapa pembalap senior.
Jake Dixon (Elf Marc VDS Racing Team) berada tepat di belakangnya di urutan kedelapan, diikuti Barry Baltus (Fantic Racing) dan Albert Arenas (Italjet Gresini Moto2) yang melengkapi posisi sepuluh besar.
Aron Canet Terpuruk, Mario Suryo Aji Alami Crash di Q1
Salah satu kejutan datang dari Aron Canet (Fantic Racing). Pembalap asal Spanyol yang masih memiliki peluang dalam perebutan gelar juara dunia itu, justru terpuruk dan hanya mampu start dari posisi ke-21.
Sementara bintang tuan rumah, Mario Suryo Aji (IDEMITSU Honda Team Asia), mengalami nasib kurang beruntung. Mario terjatuh di Tikungan 1 pada awal sesi Q1, menyebabkan motornya rusak cukup parah. Karena waktu sesi terbatas, ia tidak sempat kembali ke lintasan dan harus puas mengakhiri kualifikasi di posisi ke-25.
Meski begitu, dukungan dari publik Indonesia diyakini bisa menjadi energi tambahan bagi Mario untuk tampil maksimal di balapan utama.
Persaingan Menuju Balapan Utama: Panas dan Tak Terduga
Dengan performa impresif dari para pembalap Amerika Selatan, serta tekanan dari nama-nama besar seperti Gonzalez dan Holgado, balapan Moto2 di Mandalika kali ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Diogo Moreira berpotensi memperlebar peluang menuju gelar juara dunia, tetapi David Alonso dan Izan Guevara siap memberi perlawanan ketat. Di sisi lain, publik Indonesia tentu berharap Mario Suryo Aji mampu bangkit dan mencatat hasil positif di hadapan pendukung tanah air.
Prediksi Jalannya Balapan
- Favorit utama: Diogo Moreira (pace dan stabilitas terbaik di Mandalika)
- Kuda hitam: David Alonso (bermodal agresivitas tinggi dan adaptasi cepat)
- Peluang kejutan: Manu Gonzalez (pemimpin klasemen dengan strategi matang)
- Faktor tuan rumah: Mario Suryo Aji (motivasi tinggi untuk menebus hasil kualifikasi buruk)
Balapan utama Moto2 Indonesia 2025 akan digelar Minggu, 5 Oktober pukul 12.20 WIB, dan menjadi salah satu seri paling dinanti dalam kalender MotoGP Asia tahun ini.
Belum ada komentar