Steve Bruce lahir di Northumberland dan memulai perjalanan sepak bolanya di Wallsend Boys Club. Akademi itu juga melahirkan pemain hebat seperti Alan Shearer, Peter Beardsley, dan Michael Carrick.
Meski berbakat, Bruce sempat ditolak banyak klub besar. Newcastle United, Sunderland, Bolton Wanderers, dan Sheffield Wednesday menolaknya karena dianggap bertubuh kecil.
Ia hampir bekerja sebagai tukang ledeng magang di galangan kapal Swan Hunter. Namun, seminggu sebelum mulai bekerja, Gillingham menawarinya kontrak magang. Dari sinilah karier profesional Bruce dimulai.
Menanjak Bersama Gillingham dan Norwich City
Bruce menjalani debut liga pada awal musim 1979/1980 di usia 17 tahun. Ia tampil lebih dari 200 pertandingan selama lima tahun di Gillingham dan menjadi bek andalan klub.
Pada Agustus 1984, Norwich City membayar £135.000 untuk merekrutnya. Bersama Norwich, Bruce meraih Piala Liga 1985 dan gelar Divisi Kedua 1986. Prestasi itu membawa Norwich promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Transfer ke Manchester United
Pada Desember 1987, Sir Alex Ferguson mendatangkan Bruce ke Manchester United dari Norwich City. Nilai transfernya £825.000, dan itu menjadi salah satu pembelian terbaik dalam sejarah klub.
Bruce langsung menjadi pemimpin di lini pertahanan. Ia membentuk duet legendaris bersama Gary Pallister, dijuluki “Dolly and Daisy.” Duet ini menjadi pondasi kuat kesuksesan United pada awal 1990-an.
Puncak Kejayaan dan Momen Bersejarah
Bersama Manchester United, Bruce memenangkan banyak trofi besar, antara lain:
- Liga Inggris (Premier League): 1993, 1994, 1996
- Piala FA: 1994, 1996
- Piala Liga: 1992
- Piala Winners Eropa: 1991
Momen paling berkesan terjadi pada April 1993. Dua sundulannya di menit akhir melawan Sheffield Wednesday menjadi titik balik dalam perebutan gelar Premier League pertama United.
Pada musim 1990/1991, Bruce bahkan menjadi top skor bersama klub dengan 19 gol, sebagian besar dari titik penalti. Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang bek tengah.
Akhir Karier di Manchester United
Setelah sembilan tahun di Old Trafford, Bruce meninggalkan United pada musim panas 1996. Ia mencatat 414 penampilan dan 51 gol sebelum bergabung dengan Birmingham City secara gratis.
Meski tak pernah bermain untuk timnas senior Inggris, ia sempat menjadi kapten timnas Inggris B. Perannya sebagai pemimpin di lapangan diakui banyak pihak.
Dari Lapangan ke Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun, Bruce beralih menjadi pelatih. Ia memulai karier manajerialnya di Sheffield United pada 1998 sebagai player-manager.
Selama lebih dari dua dekade, Bruce telah menangani 11 klub berbeda, di antaranya:
- Huddersfield Town
- Wigan Athletic (dua periode)
- Crystal Palace
- Birmingham City
- Sunderland
- Hull City
- Aston Villa
- Sheffield Wednesday
- Newcastle United
- West Bromwich Albion
Warisan Seorang Pemimpin dan Inspirasi
Steve Bruce dikenang karena keberanian dan kepemimpinannya di lapangan. Ia menjadi contoh nyata bahwa kegigihan mampu menembus segala bentuk penolakan.
Dari remaja yang hampir meninggalkan dunia sepak bola, Bruce berubah menjadi ikon pertahanan Manchester United. Ia menjadi inspirasi bagi generasi pemain setelahnya.
Steve Bruce adalah simbol ketangguhan dan loyalitas di sepak bola Inggris. Ia mungkin tidak setenar striker atau gelandang kreatif, tetapi kontribusinya bagi Manchester United tidak terbantahkan.
Sebagai bek, pemimpin, dan legenda sejati, nama Steve Bruce akan selalu dikenang dalam sejarah panjang Manchester United.
Sumber resmi:
Manchester United Official Website
Belum ada komentar