Meskipun kompetisi tengah berhenti sementara karena agenda FIFA Match Day, kondisi fisik para pemain PSIM Jogja tetap dalam keadaan prima. Hal itu diungkapkan oleh pelatih fisik Laskar Mataram, Jorge Gomez Alba, yang menilai bahwa para pemain mampu menjaga kebugaran dengan baik selama masa jeda.
“Kondisi fisik pemain sekarang cukup baik. Mereka bisa menyelesaikan pertandingan tanpa masalah dan tetap mampu berlari dengan intensitas tinggi hingga menit akhir,” ujar Jorge.
Kondisi Fisik Tetap Stabil
Jorge menjelaskan bahwa salah satu tolok ukur kebugaran pemain bisa dilihat dari kondisi mereka setelah bertanding. Hingga saat ini, tak ada laporan kelelahan berlebihan dari para pemain, yang menjadi tanda positif bahwa kondisi fisik mereka masih terjaga.
“Setelah pertandingan, mereka tidak melaporkan rasa lelah yang berlebihan. Itu menunjukkan kondisi fisik mereka baik,” tutur pelatih asal Spanyol kelahiran 9 Desember 1994 tersebut.
Bagi pemain yang jarang mendapat menit bermain, Jorge menyiapkan program latihan khusus dengan intensitas lebih tinggi. Tujuannya agar kebugaran mereka tetap seimbang dengan rekan setim yang lebih sering tampil.
“Untuk pemain yang belum atau jarang bermain, kami menambah porsi latihan agar beban fisik mereka bisa setara dengan pemain lain,” tambahnya.
Pendekatan ini disebut penting untuk menjaga performa tim tetap stabil ketika kompetisi kembali bergulir.
Latihan Bertahap dan Penyesuaian Beban
Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik pemain PSIM Jogja dinilai jauh lebih baik dibandingkan saat pramusim. Jorge menerapkan metode latihan bertahap dengan peningkatan intensitas secara perlahan, menyesuaikan kondisi fisik masing-masing pemain.
“Kami memulai latihan dengan intensitas rendah dan meningkatkannya secara bertahap. Hal ini disesuaikan dengan kondisi pemain saat pramusim,” jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa pemain sempat mengalami masa jeda cukup panjang dari musim sebelumnya. Karena itu, tim pelatih berhati-hati agar tidak memaksakan beban latihan yang berisiko menyebabkan cedera.
“Ada beberapa pemain yang sebelumnya sempat tidak bermain sekitar empat bulan, jadi kami harus hati-hati agar tidak memaksakan fisik mereka,” kata Jorge.
Hasil dari Disiplin dan Kerja Keras
Menurut Jorge, hasil positif yang diraih saat ini tidak lepas dari kerja keras dan disiplin para pemain dalam menjalani program latihan. Para penggawa Laskar Mataram dinilai memiliki komitmen tinggi untuk terus menjaga kebugaran meski kompetisi tengah berhenti.
“Kondisi fisik yang baik ini adalah hasil kerja keras para pemain. Mereka berlatih dengan intens dan menunjukkan dedikasi tinggi. Kami akan terus menjaga intensitas latihan seperti ini,” tutupnya.
Dengan kondisi fisik yang tetap bugar, PSIM Jogja diharapkan mampu tampil konsisten ketika kompetisi kembali dimulai, sekaligus menjaga momentum positif di sisa musim Liga 2 Indonesia.
Belum ada komentar