Persijap Jepara dan Daftar Pemain Terbaru 2025

Persijap Jepara atau Persatuan Sepakbola Indonesia Jepara didirikan pada 11 April 1954 oleh Syahlan Ridwan, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Jepara.

Nama Persijap berasal dari singkatan Persatuan Sepakbola Indonesia Jepara. Klub ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Jepara dan menjadi wadah pembinaan sepak bola di daerah tersebut.

Persijap dikenal dengan julukan Laskar Kalinyamat, yang diambil dari nama Ratu Kalinyamat, tokoh sejarah Jepara yang terkenal dengan keberanian dan semangat juangnya.

Klub ini juga memiliki julukan lain yaitu Elang Laut Jawa, yang melambangkan semangat pantang menyerah tim asal pesisir utara Jawa Tengah ini.

Perjalanan di Kompetisi Nasional

Pada awal berdirinya, Persijap berkompetisi di tingkat lokal dan regional Jawa Tengah. Seiring waktu, klub ini mulai berkembang dan berpartisipasi dalam berbagai ajang nasional.

Pada tahun 1982, Persijap berhasil mencatat prestasi besar dengan menjuarai Piala Soeratin, sebuah kompetisi nasional untuk tim usia muda. Prestasi ini kemudian terulang kembali pada tahun 1998 dan 2002, menjadikan Persijap sebagai salah satu tim daerah yang konsisten dalam pembinaan pemain muda.

Persijap mulai dikenal secara nasional ketika berhasil promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2000 dan 2004. Klub ini terus berkembang hingga akhirnya berhasil tampil di Liga Super Indonesia (ISL) pada musim 2007–2008, yang merupakan kasta tertinggi sepak bola nasional saat itu.

Namun, perjalanan Persijap tidak selalu mulus. Setelah beberapa musim bertahan di liga tertinggi, klub ini mengalami penurunan performa dan terdegradasi pada tahun 2014 ke Divisi Utama.

Kebangkitan dan Era Modern

Meski sempat terpuruk di kasta bawah, semangat Persijap tidak pernah padam. Klub terus melakukan pembenahan baik dari sisi manajemen maupun pembinaan pemain muda. Usaha tersebut membuahkan hasil ketika Persijap berhasil kembali bersaing di level atas.

Pada 25 Februari 2025, Persijap mencatat sejarah baru dengan berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia.

Dalam laga penentuan melawan PSPS Pekanbaru, Persijap menang 1–0 lewat gol dari Léo Lelis pada menit ke-84. Kemenangan ini membawa Persijap kembali ke kasta tertinggi setelah perjuangan panjang selama bertahun-tahun.

Stadion dan Suporter

Persijap bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini, yang berkapasitas sekitar 20.000 penonton. Sebelum stadion ini digunakan, Persijap sempat menjadikan Stadion Kamal Djunaedi sebagai kandang mereka.

Dukungan suporter menjadi salah satu kekuatan utama klub ini. Beberapa kelompok pendukung yang terkenal di antaranya adalah:

• Jetmania (Jepara Tifosi Mania)
• BANASPATI
• Curva Nord Syndicate

Ketiga kelompok ini dikenal loyal dan selalu memberikan dukungan penuh untuk tim kebanggaan mereka di setiap pertandingan.

Identitas dan Warisan

Sebagai klub dengan sejarah panjang, Persijap Jepara tidak hanya menjadi simbol olahraga, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat Jepara.

Nama “Laskar Kalinyamat” menjadi representasi semangat juang dan keberanian khas masyarakat pesisir Jepara, yang selalu bangga dengan warisan sejarah dan budayanya.

Daftar Pemain

Berikut daftar pemain Persijap Jepara Terbaru dari situs resmi Persijap (https://persijap.id/our-team/)