Jakarta – Persija Jakarta mulai menunjukkan tren positif dan kembali menapaki jalur perburuan gelar juara Super League 2025/2026. Kebangkitan “Macan Kemayoran” ini ditandai dengan dua kemenangan tandang beruntun yang sukses mereka raih. Meski demikian, pelatih kepala mereka, Mauricio Souza, enggan terlena dan memilih untuk tidak bersumbar terlalu dini mengenai peluang juara.
Tren positif Persija dimulai setelah mereka menguasai kawasan Suramadu. Tim ibukota berhasil membawa pulang dua kemenangan penting, masing-masing atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dan Madura United FC dengan skor tipis 1-0. Hasil ini menjadi momentum kebangkitan yang sangat dibutuhkan, mengingat sebelumnya Persija harus melalui tiga laga tanpa kemenangan, termasuk dua kekalahan beruntun dari PSM Makassar (0-2) dan Borneo FC Samarinda (1-3).
“Terkait kompetisi, saya pikir kalau ingin menjadi juara, tim harus konsisten. Kami memang sempat kehilangan beberapa poin di perjalanan,” kata Mauricio Souza, seperti yang dipetik pada Minggu (26/10).
Ia mengakui bahwa hasil yang didapat sebelumnya memang kurang memuaskan, namun dari sisi permainan, ia menilai timnya tidak tampil buruk. “Tujuan kami tentu saja adalah berada di puncak klasemen,” tambah pelatih asal Brasil itu, menegaskan ambisi jangka panjangnya.
Posisi di Klasemen dan Tantangan ke Depan
Dua kemenangan berharga tersebut langsung mendongkrak posisi Persija di papan klasemen. Saat ini, mereka kokoh bercokol di urutan kedua dengan koleksi 17 poin. Jarak mereka dengan pemuncak sementara, Borneo FC, hanya terpaut empat angka.
Namun, jarak itu berpotensi kembali melebar. Borneo FC baru akan memainkan laga pekan ke-10 pada Minggu (26/10) melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Situasi ini mengharuskan Persija berharap pada Arema FC untuk dapat menghentikan laju kemenangan Borneo FC yang selalu meraih kemenangan sejak pekan pertama.
Souza kembali menekankan bahwa jalan menuju gelar juara masih sangat panjang dan berliku. Ia menilai Super League musim ini adalah kompetisi yang sangat sulit dengan kekuatan seluruh tim yang merata dan patut diwaspadai.
“Tapi saya tekankan lagi, ini adalah kompetisi yang sangat sulit. Banyak tim yang sangat siap dan kualitasnya merata. Saya berharap tim saya bisa tampil konsisten, dan semoga kami bisa mewujudkan mimpi untuk menjadi juara tahun ini,” jelas Souza.
Peringatan Souza tersebut bukannya tanpa alasan. Poin 17 yang diraih Persija saat ini sama dengan koleksi poin Persita Tangerang di peringkat ketiga. Bahkan, Malut United berpeluang menyamai poin tersebut jika berhasil meraih kemenangan atas Semen Padang dalam laga pekan ke-10. Kondisi ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan atas klasemen dan menuntut konsistensi tinggi dari Persija hingga peluit akhir kompetisi nanti.
Belum ada komentar