Mandalika, Indonesia — Pembalap Red Bull KTM Tech3, Maverick Vinales, resmi mengumumkan mundur dari ajang Pertamina Grand Prix Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. Keputusan tersebut diambil setelah ia masih mengalami cedera bahu kiri akibat kecelakaan yang terjadi pada GP Jerman (Sachsenring) beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun media sosial tim, pihak Red Bull KTM Tech3 menyebut bahwa keputusan ini merupakan hasil diskusi bersama antara pembalap dan tim medis.
“Maverick Vinales akan mundur dari Grand Prix Indonesia. Telah diputuskan bersama tim, bahwa Maverick akan fokus pada pemulihan cedera bahu kiri,” tulis pihak KTM Tech3 dalam pernyataannya.
Cedera Sejak GP Jerman
Maverick Vinales mengalami kecelakaan cukup parah saat tampil di Sachsenring, yang menyebabkan patah tulang pada bahu kiri. Cedera ini memerlukan proses rehabilitasi jangka menengah, sehingga membatasi kemampuan fisiknya untuk tampil maksimal di lintasan balap.
Sebelumnya, Vinales telah berupaya menjalani beberapa sesi latihan ringan dan fisioterapi. Namun, hasil pemeriksaan medis terakhir menyatakan bahwa bahunya belum pulih sepenuhnya untuk menghadapi tekanan balapan di Mandalika yang dikenal memiliki suhu panas dan tikungan cepat yang menuntut kekuatan fisik optimal.
Awal Musim yang Menjanjikan
Musim 2025 sebenarnya menjadi babak baru bagi Vinales. Setelah hengkang dari Aprilia, ia bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 sebagai bagian dari proyek jangka panjang KTM untuk memperkuat line-up pembalap mereka.
Pada beberapa seri awal musim, performa Vinales terbilang menjanjikan dengan konsistensi finis di zona poin. Adaptasinya terhadap motor KTM RC16 juga terbilang cepat, memperlihatkan potensi besar untuk bersaing dengan pembalap pabrikan lainnya.
Namun, insiden di Jerman menjadi titik balik yang mengganggu momentum positifnya. Setelah kecelakaan itu, ia harus absen dari beberapa balapan termasuk seri Austria dan San Marino sebelum akhirnya dipastikan tak bisa tampil di GP Indonesia.
Mandalika Tanpa Maverick Vinales
Absennya Vinales dari GP Mandalika tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi para penggemar MotoGP di Indonesia. Pembalap berjuluk Top Gun itu dikenal memiliki basis penggemar besar di Asia, termasuk Indonesia, berkat gaya balap agresif dan karier panjangnya sejak bersama Yamaha dan Aprilia.
Dengan mundurnya Vinales, tim Red Bull KTM Tech3 diperkirakan akan mengandalkan pembalap lainnya untuk menutup kekosongan di grid Mandalika. Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait siapa pengganti sementara yang akan diturunkan, tim KTM Tech3 menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah mendukung pemulihan penuh Vinales sebelum kembali ke lintasan.
Fokus Pulih dan Kembali Lebih Kuat
Dalam pernyataan terpisah, sumber internal tim menyebutkan bahwa Vinales telah menunjukkan semangat tinggi untuk segera pulih. Ia tetap mengikuti perkembangan tim dari jarak jauh dan berkomunikasi intensif dengan para teknisi untuk memahami perkembangan motor.
Rehabilitasi bahu kiri diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu lagi sebelum ia benar-benar siap tampil kembali. Dengan kalender MotoGP yang padat hingga akhir musim, keputusan untuk mundur dari GP Indonesia dianggap sebagai langkah bijak agar proses pemulihan tidak terhambat.
Dukungan dari Penggemar
Sejak pengumuman resmi itu disampaikan, linimasa media sosial KTM Tech3 dan akun pribadi Vinales dibanjiri komentar dukungan dari para penggemar. Banyak yang berharap ia segera sembuh dan dapat kembali beraksi di lintasan dengan kondisi prima.
MotoGP sendiri dikenal sebagai olahraga yang menuntut kekuatan fisik luar biasa, sehingga pemulihan total menjadi hal yang mutlak sebelum seorang pembalap bisa kembali bersaing. Apalagi Sirkuit Mandalika dikenal memiliki suhu lintasan yang tinggi dan karakteristik tikungan yang menantang, yang bisa memperberat kondisi cedera bahu.
Penutup
Keputusan Maverick Vinales untuk mundur dari GP Indonesia 2025 menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan profesionalisme. Dengan fokus pada pemulihan, diharapkan ia dapat kembali ke lintasan dalam kondisi terbaik dan melanjutkan perjuangannya bersama KTM Tech3 di seri-seri berikutnya.
Belum ada komentar