Madura United sedang bersiap menghadapi beberapa pertandingan berat pada bulan Oktober. Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerrab akan tandang ke markas Dewa United pada 16 Oktober, lalu menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan pada 24 Oktober.
Tantangan yang Dihadapi Madura United
Dua laga ini diprediksi tidak mudah bagi Madura United. Saat ini, Persija Jakarta berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 11 poin, sedangkan Dewa United menunjukkan tren positif. Musim lalu, Dewa United mencatat 17 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 7 kekalahan, sehingga menghadapi mereka menjadi ujian serius bagi Madura United.
Kondisi Skuad dan Cedera Pemain
Madura United harus bekerja ekstra karena kondisi skuad belum ideal. Beberapa pemain dipastikan absen, termasuk Iran Junior, playmaker andalan tim, yang mengalami cedera serius.
Pemain asal Brasil ini mengalami patah tulang di ujung jari kaki kanan dengan pembengkakan di sekitarnya. Penanganannya meliputi pemasangan finger tape dan pemberian vitamin tulang untuk mendukung proses penyembuhan.
Dokter tim, Irsyad Ramadhan, menjelaskan bahwa pemulihan Iran Junior memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga pemain ini kemungkinan tidak akan tersedia dalam beberapa laga mendatang.
Fokus Latihan dan Strategi Pelatih
Menghadapi situasi ini, Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, menekankan pentingnya menjaga kekompakan tim. Saat ini, fokus latihan diarahkan pada:
- Memperkuat kerja sama antarpemain (chemistry)
- Meningkatkan sentuhan bola
Menurut Vera, kedua hal tersebut penting agar performa Laskar Sape Kerrab tetap maksimal saat kompetisi kembali berjalan. Selain itu, masa jeda ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.
“Secara bertahap, intensitas latihan akan ditingkatkan agar saat kompetisi kembali bergulir, tim sudah dalam kondisi siap,” jelas Angel Alfredo Vera.
Belum ada komentar