Sirkuit Motegi kembali menyuguhkan ketegangan di hari Jumat menjelang GP Jepang 2025. Dalam sesi latihan Moto2, Ayumu Sasaki, sang pembalap lokal, memimpin sejak awal dan menyedot perhatian publik. Namun, pada menit-menit akhir, Jake Dixon mengguncang suasana dengan mencetak lap terbaik dan merebut posisi teratas, membuyarkan harapan tuan rumah.
Ketegangan Sejak Latihan Awal
Duel ini bukan sekadar persaingan kecepatan, melainkan pertarungan strategi, kondisi ban, dan tekanan mental. Artikel ini akan membedah jalannya sesi latihan, insiden-insiden penting, dan implikasinya bagi kualifikasi dan balapan mendatang.
Sasaki Memimpin Sejak Awal
Ayumu Sasaki, sebagai pembalap Jepang di sirkuit Motegi, mendapatkan sorotan besar dari publik. Dalam sesi latihan Jumat, Sasaki tampil konsisten dan memimpin timesheet untuk sebagian besar waktu sesi. Momen ini meninggikan ekspektasi bahwa ia bisa mempertahankan posisi puncak hingga akhir sesi — meski hal itu ternyata tidak mudah.
Kinerja konsisten Sasaki menunjukkan bahwa ia memiliki feeling kuat dengan trek Motegi, terutama dalam hal adaptasi ban dan menyiasati layout sirkuit yang teknis.
Serangan Terakhir yang Menentukan
Seiring sesi yang memasuki menit-menit akhir, Dixon meningkatkan tempo. Ia memanfaatkan peluang ketika banyak pembalap mulai mengatur ulang strategi time attack mereka. Dengan catatan lap yang lebih agresif, Dixon berhasil menyalip Sasaki dan mengambil alih posisi puncak. Manuver ini menjadi sorotan karena ia berhasil “deny home hero”—menggagalkan dominasi Sasaki—dalam situasi tekanan tinggi. Selisih waktu keduanya hanya sekitar satu setengah persepuluh detik.
Manuel Gonzalez dan Penalti untuk Guevara
Di posisi ketiga pada sesi latihan Jumat muncul Manuel González, yang kala itu juga memimpin klasemen Moto2. Ia mengamankan posisinya setelah catatan lap Izan Guevara dibatalkan karena pelanggaran tekanan ban (tyre pressure infringement).
Penalti semacam ini mengingatkan bahwa tidak hanya kecepatan murni yang penting, melainkan kepatuhan pada regulasi teknis juga bisa menentukan posisi di timesheet.
Insiden & Kecelakaan
Tak semua pembalap kuat mampu tampil aman. Aron Canet dan Barry Baltus mengalami kecelakaan di sesi latihan Jumat, sehingga mereka harus melalui Q1 alih-alih langsung melaju ke Q2. Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa kecepatan tinggi datang dengan risiko—kesalahan sedikit saja bisa merusak peluang di sesi kualifikasi dan balapan.
Posisi Menengah & Para Penantang
Di antara barisan pembalap kelas menengah, nama-nama seperti Diogo Moreira (P7), Tony Arbolino, Daniel Holgado, dan Joe Roberts juga tampil cukup baik. Posisi mereka berada di belakang González dan Sasaki dalam timesheet Jumat. Hal ini memperlihatkan bahwa persaingan di Moto2 sangat ketat—pembalap-pembalap yang bukan favorit pun mampu mengancam posisi atas bila kondisi dan strategi mendukung.
Dampak Latihan Jumat terhadap Kualifikasi & Balapan
Latihan Jumat adalah titik awal untuk mengukur kekuatan para pembalap di Motegi. Pencapaian Dixon, Sasaki, González, atau Roberts memberi indikasi awal untuk performa di kualifikasi dan balapan. Dengan Dixon memimpin, ia mendapat kepercayaan diri tambahan menjelang Q2. Sementara Sasaki—meski tergeser—tetap memiliki modal posisi yang baik untuk membidik podium di depan publik lokal. Bagi Canet dan Baltus, kecelakaan yang mereka alami menjadi beban, karena harus melalui Q1 dan butuh usaha ekstra untuk kembali ke posisi atas.
Faktor teknis seperti tekanan ban dan performa motor juga akan menjadi variabel penting, apalagi regulasi penalti bisa menggagalkan catatan lap terbaik, seperti yang terjadi pada kasus Guevara.
Siapa Ancaman Utama?
Dengan Manuel González yang memimpin klasemen dan menunjukkan konsistensi, ia tetap menjadi ancaman utama. Namun, kesiapan Dixon—yang ditunjukkan dari performa hari ini—bisa menjadikannya kandidat kejutan.
Sasaki juga tidak bisa diremehkan sebagai tuan rumah. Tekanan dari publik mungkin justru memberi energi tambahan, meskipun ia harus menyesuaikan taktik agar tidak kehilangan peluang di balapan.
Pembalap di posisi tengah seperti Moreira, Arbolino, Holgado, ataupun Roberts bisa menjadi wild card, terutama ketika balapan panjang dan strategi ban memegang peran yang lebih penting.
Kesimpulan
Dari latihan Jumat di Motegi, Moto2 menyuguhkan salah satu momen dramatis: Jake Dixon merebut posisi teratas dari Ayumu Sasaki lewat lap akhir yang disiapkannya dengan matang. Sasaki sempat mendominasi sesi, namun tekanan dan strategi lap terakhir Dixon berhasil membalikkan keadaan.
Pembalap utama seperti Manuel González tetap konsisten, sementara insiden yang menimpa Canet dan Baltus memperingatkan bahwa lintasan Motegi tidak bisa dianggap enteng. Dengan hasil ini, sesi kualifikasi dan balapan mendatang diprediksi akan penuh dengan aksi dan kejutan.
Belum ada komentar