Menu

Jack Miller Gagal Finis di GP Indonesia Setelah Jatuh di Lap Akhir

Jack Miller Jatuh di Lap Akhir
bolakultural.com -

Pembalap Pramac Yamaha MotoGP, Jack Miller, mengaku kecewa setelah gagal meraih hasil maksimal pada balapan Grand Prix Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (5/10). Miller sempat tampil kompetitif dan ikut bersaing di grup besar perebutan podium, sebelum akhirnya terjatuh di tikungan terakhir menjelang akhir lomba.

Persaingan Ketat dan Strategi Ban Berbeda

Miller menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang menggunakan ban belakang medium pada balapan sepanjang 27 lap tersebut. Strategi itu sempat membuahkan hasil, dengan posisinya berada di 10 besar hingga lap ke-23. Namun, insiden dengan Franco Morbidelli (VR46 Ducati) membuatnya kehilangan ritme.

Pembalap asal Australia itu terpaksa melebar keluar lintasan usai mendapat tekanan dari Morbidelli di tikungan 11 dan 12. Akibatnya, bagian ban motornya terkena kotoran, yang kemudian memicu kehilangan cengkeraman saat melibas tikungan terakhir.

Miller pun terjatuh dan kehilangan peluang besar meraih poin tinggi. Beruntung, ia masih mampu kembali ke lintasan dan finis di posisi ke-14, membawa pulang satu poin kejuaraan.

Usai balapan, Miller mengaku kecewa namun tetap menilai performanya menunjukkan peningkatan dibanding seri-seri sebelumnya.

“Hari ini kami tampil lebih kompetitif. Saya merasa nyaman membuntuti rombongan pembalap di depan,” ujar Miller dikutip dari paddock Yamaha.

“Saya harus menjaga jarak dua atau tiga per sepuluh detik karena setiap kali terlalu dekat, ban depan cepat habis.”

Menurut Miller, ia sengaja menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Namun ketika tiga lap tersisa, situasi berubah drastis.

“Morbidelli menyalip saya di tikungan 11 dan 12. Kami hampir bersentuhan, dan saya terpaksa keluar jalur. Setelah itu, [Fabio] Di Giannantonio juga melewati saya. Saat mencoba kembali ke ritme, ban sudah kotor dan saya kehilangan kendali,” jelasnya.

Meski frustrasi, Miller tetap mengambil sisi positif dari balapan ini.

“Sayang sekali, tapi kami menunjukkan potensi bagus. Saya sempat bertarung di grup podium dan mengatur ban dengan baik. Hanya saja, kesalahan kecil di akhir membuat semuanya hilang,” tuturnya.

“Saya minta maaf kepada tim. Tapi tetap senang bisa kembali bersaing di depan setelah beberapa seri sulit.”

Performa Yamaha di Mandalika

Balapan di Mandalika menjadi salah satu ajang penting bagi Yamaha untuk menguji pengembangan motor mereka di lintasan panas dan abrasif. Meski belum mencapai hasil ideal, penampilan Miller menunjukkan adanya peningkatan kecepatan di sektor tikungan cepat.

Yamaha kini fokus melakukan evaluasi data dari Mandalika untuk menghadapi seri berikutnya.

Dengan sisa musim masih panjang, Miller berharap bisa memperbaiki konsistensi dan menghindari kesalahan serupa di balapan selanjutnya.

Potensi Ada, Konsistensi Masih Jadi PR

Insiden di GP Indonesia memperlihatkan bahwa Jack Miller sebenarnya sudah kembali menemukan kecepatan yang sempat hilang di awal musim. Namun, pengendalian ban dan stabilitas di akhir lomba masih menjadi tantangan besar bagi tim Pramac Yamaha.

Balapan berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Australia, akan menjadi momen penting bagi Miller untuk bangkit di depan publik sendiri.

Belum ada komentar