Bezzecchi Pimpin, Acosta Tempel Ketat, Alex Marquez Hadapi Q1 di MotoGP Jepang
Persaingan Sengit di Motegi
Gelaran MotoGP Jepang 2025 langsung menghadirkan drama sejak sesi latihan bebas pertama (FP1). Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing tampil sebagai yang tercepat, meskipun sebelumnya sempat mengalami dua insiden. Di belakangnya, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menunjukkan konsistensi luar biasa dengan catatan waktu yang hanya terpaut tipis.
Sementara itu, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) tampil penuh strategi. Setelah sempat tercecer di luar 10 besar hampir sepanjang sesi, sang juara dunia delapan kali akhirnya mengamankan posisi Q2 dengan serangan di detik-detik terakhir.
Namun, kejutan besar datang dari Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Untuk pertama kalinya sepanjang musim 2025, ia harus turun ke Q1 setelah hanya mampu finis di posisi ke-15.
Awal Sesi yang Penuh Drama
FP1 MotoGP Jepang berjalan dengan penuh insiden. Bezzecchi sempat dua kali terjatuh, sedangkan Jorge Martin (Pramac Racing) juga mengalami crash di tikungan 5. Kondisi ini sempat membuat beberapa pembalap unggulan kesulitan menemukan ritme.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) bahkan sempat memimpin catatan waktu dengan 1:44.044. Namun, dominasi tersebut tidak berlangsung lama setelah Bezzecchi dan Acosta menunjukkan performa luar biasa.
Pertarungan di Menit-Menit Akhir
Menjelang 15 menit terakhir, persaingan semakin sengit. Luca Marini (Honda HRC Castrol) sempat membawa kejutan dengan naik ke posisi teratas di depan publik tuan rumah. Tetapi Bezzecchi kembali menegaskan dominasinya lewat catatan waktu 1:43.623.
Tidak tinggal diam, Acosta langsung merespons dengan torehan yang lebih cepat, unggul 0,066 detik dari Bezzecchi. Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak pada rookie sensasional itu, karena ia mengalami crash di Tikungan 1 beberapa menit sebelum sesi berakhir.
Marc Marquez yang saat itu masih tercecer di posisi ke-14 akhirnya bangkit dengan lap time terbaiknya. Hasilnya, ia menembus tiga besar di penghujung sesi, sekaligus memastikan tiket Q2.
Nasib Kurang Beruntung Alex Marquez
Sementara itu, Alex Marquez tidak mampu keluar dari tekanan. Meski sempat menembus posisi lima besar di menit-menit akhir, catatan waktunya dibatalkan dan ia harus puas di posisi ke-15. Kondisi ini membuatnya harus menjalani Q1, yang tentu menjadi tantangan berat.
Bagi Alex, ini adalah kali pertama musim 2025 ia gagal langsung lolos ke Q2. Sebuah kenyataan pahit, terutama di akhir pekan di mana kakaknya, Marc, memiliki peluang mengamankan gelar dunia lebih cepat.
Hasil 10 Besar Latihan MotoGP Jepang 2025
Berikut daftar 10 besar di sesi latihan MotoGP Jepang:
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 1:43.623
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) – +0.066s
- Marc Marquez (Ducati Lenovo Team)
- Joan Mir (Honda HRC Castrol)
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team)
- Luca Marini (Honda HRC Castrol)
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP)
- Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team)
- Johann Zarco (Castrol Honda HRC)
Analisis Kekuatan Tim Pabrikan
Aprilia Racing
Bezzecchi menunjukkan bahwa Aprilia semakin matang dalam menghadapi lintasan teknis seperti Motegi. Meski dua kali terjatuh, kecepatan motornya tetap konsisten.
KTM Factory Racing
Pedro Acosta semakin membuktikan diri sebagai bintang masa depan. Meskipun masih berstatus rookie, ia mampu menempel ketat rider berpengalaman.
Ducati Lenovo Team
Marc Marquez kembali menunjukkan mental juara dengan menuntaskan tekanan di momen-momen krusial. Sementara itu, Bagnaia juga solid meski tidak terlalu menonjol di akhir sesi.
Yamaha dan Honda
Fabio Quartararo membawa harapan baru untuk Yamaha setelah berhasil menembus 10 besar. Honda juga mulai bangkit lewat Joan Mir dan Luca Marini.
Apa yang Bisa Diharapkan di Kualifikasi?
Dengan hasil latihan yang penuh drama, sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2025 dipastikan akan berlangsung menegangkan. Bezzecchi dan Acosta akan menjadi favorit utama, sementara Marc Marquez akan memanfaatkan pengalaman panjangnya untuk tetap bersaing.
Sementara itu, Alex Marquez harus bekerja keras di Q1 agar bisa masuk ke Q2. Jika gagal, peluangnya untuk bersaing di posisi depan saat balapan akan sangat sulit.
Kesimpulan
MotoGP Jepang 2025 sudah memberikan cerita dramatis bahkan sebelum balapan utama dimulai. Marco Bezzecchi tampil sebagai rider tercepat, Pedro Acosta kembali menunjukkan potensinya, dan Marc Marquez selamat dari tekanan. Namun, sorotan besar juga tertuju pada Alex Marquez yang harus menghadapi Q1 untuk pertama kalinya musim ini.
Dengan empat pabrikan berbeda menguasai empat posisi teratas, balapan di Motegi dipastikan akan menjadi salah satu seri paling seru tahun ini.
Belum ada komentar