Setelah dua akhir pekan yang mengecewakan di Barcelona dan Misano, Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) akhirnya bangkit dengan penampilan gemilang di sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jepang 2025. Catatan waktunya, 1 menit 44,857 detik, menempatkannya sebagai rider tercepat di Sirkuit Motegi pada Jumat sore.
Bagnaia sempat kehilangan konsistensi dalam dua seri sebelumnya, namun kali ini ia langsung menunjukkan kepercayaan diri sejak awal sesi. Rider bernomor 63 itu menjadi yang pertama menembus waktu 1’44 dan mendominasi hingga menjelang akhir sesi, sebelum akhirnya kembali merebut posisi teratas dari rekan setimnya, Marc Marquez.
Dominasi Ducati Lenovo Team
Hasil FP1 menunjukkan betapa kuatnya GP25 Ducati di lintasan Motegi. Baik Bagnaia maupun Marc Marquez tampil solid sepanjang sesi. Bahkan, Marc sempat merebut posisi pertama dengan 15 menit tersisa. Namun, Bagnaia tidak tinggal diam dan kembali menyalip dengan catatan waktu lebih cepat.
Sementara itu, Jorge Martin (Aprilia Racing) juga tampil kompetitif. Sang juara bertahan akhirnya mengamankan posisi kedua dengan performa meyakinkan di lima menit terakhir sesi. Trio Bagnaia-Martin-Marc Marquez ini semakin mempertegas persaingan sengit di papan atas klasemen sementara.
Penampilan Mengesankan Rider Lain
Tidak hanya tiga besar, beberapa pembalap lain juga mencuri perhatian:
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) finis di posisi 4 dengan kecepatan stabil.
- Luca Marini (Honda HRC Castrol) menjadi pembalap Honda terbaik dengan menutup FP1 di posisi 5, sebuah hasil positif di kandang pabrikan Jepang.
- Franco Morbidelli (VR46 Racing) sempat berada di posisi 6 meskipun mengalami crash di Tikungan 5.
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menunjukkan potensinya dengan menembus posisi 7.
- Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) mengisi posisi 8 meski juga jatuh di tikungan yang sama dengan Morbidelli.
- Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) memberi kejutan dengan finis ke-9, hasil terbaiknya sejauh musim ini.
- Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) menutup 10 besar dengan performa solid.
Drama Jatuh di Sesi FP1
Seperti biasanya, Sirkuit Motegi tidak pernah kehilangan drama. Beberapa insiden jatuh mewarnai jalannya sesi:
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dua kali mengalami crash. Pertama di Tikungan 11, lalu kembali terjatuh di Tikungan 5.
- Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) juga mengalami nasib sial dengan crash di Tikungan 8.
- Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) menjadi korban berikutnya setelah terjatuh di Tikungan 10 menjelang akhir sesi.
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) tidak jatuh, namun performanya jauh dari harapan. Ia hanya menempati posisi ke-16, bahkan di belakang Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) yang finis ke-15.
Analisis Kekuatan Pabrikan
Ducati Lenovo Team
Ducati kembali memperlihatkan dominasinya. Baik Bagnaia maupun Marc Marquez konsisten di papan atas, menjadikan mereka kandidat kuat untuk pole position.
Aprilia Racing
Meski Bezzecchi mengalami kesialan dengan dua crash, Jorge Martin berhasil menyelamatkan wajah tim dengan finis di posisi kedua.
Honda
Honda mendapat suntikan semangat lewat Luca Marini yang menempati posisi lima dan Somkiat Chantra di posisi sembilan.
KTM
Pedro Acosta dan Enea Bastianini menjadi sorotan. Acosta menunjukkan potensinya, sementara Bastianini harus menghadapi kesialan dengan crash.
Yamaha
Performa Yamaha masih tertinggal. Quartararo yang menjadi andalan bahkan hanya mampu berada di luar 15 besar.
Hasil Lengkap 10 Besar FP1 MotoGP Jepang 2025
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – 1:44.857
- Jorge Martin (Aprilia Racing) – +0.XXXs
- Marc Marquez (Ducati Lenovo Team)
- Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team)
- Luca Marini (Honda HRC Castrol)
- Franco Morbidelli (VR46 Racing Team)
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing)
- Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP)
- Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR)
- Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP)
Kebangkitan Bagnaia di FP1 menjadi tanda bahwa ia belum habis dalam perebutan gelar. Setelah dua seri mengecewakan, hasil ini akan menambah motivasinya untuk tampil maksimal di kualifikasi dan balapan utama.
Di sisi lain, performa solid Jorge Martin dan Marc Marquez memastikan pertarungan perebutan gelar dunia tetap panas. Drama jatuhnya beberapa pembalap juga menegaskan bahwa Motegi selalu menghadirkan tantangan tersendiri.
Dengan kekuatan Ducati, konsistensi Martin, dan kebangkitan beberapa rider Honda, balapan akhir pekan ini diprediksi akan menjadi salah satu seri paling menarik di kalender MotoGP 2025.
Belum ada komentar