Di tengah sorotan terhadap para pemain bintang Persib Bandung seperti Thom Haye dan Eliano Reijnders, ada satu sosok yang justru menjadi roh permainan Maung Bandung tanpa banyak gemerlap: Adam Alis.
Pemain kelahiran Jakarta ini tampil konsisten dan menjadi bagian penting dari strategi Bojan Hodak dalam membangun kekuatan lini tengah Persib musim 2025/26.
Tantangan di Tengah Persaingan
Persib Bandung memang sempat kesulitan pada awal musim BRI Super League 2025/26. Bojan Hodak terus mencoba berbagai kombinasi di sektor gelandang, mulai dari Marc Klok, Thom Haye, Luciano Guaycochea, hingga Wiliam Marcilio.
Namun di antara deretan nama besar itu, Adam Alis tetap mendapat tempat spesial. Ia menjadi satu-satunya pemain lokal yang selalu dipercaya tampil reguler.
“Setiap diberi kepercayaan, berapapun menit bermainnya, saya selalu memberikan yang terbaik,” ujar Adam dengan nada rendah hati. “Di latihan pun saya selalu berusaha 100 persen untuk diri sendiri dan tim. Kalau belum dipercaya, ya tetap kerja keras sampai kesempatan itu datang.”
Mental dan Etos Kerja yang Jadi Kunci
Adam dikenal memiliki mindset positif dan etos kerja tinggi. Ia tak pernah mengeluh meski persaingan begitu ketat di lini tengah yang penuh pemain asing berkualitas.
Baginya, latihan adalah ajang utama membuktikan kapasitas, bukan sekadar menunggu waktu tampil di pertandingan. Filosofi sederhana ini yang membuatnya tetap relevan dan penting bagi Hodak.
Aksi Krusial di Liga Champions Asia 2
Salah satu momen paling berkesan musim ini datang ketika Persib menghadapi Bangkok United di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.
Dalam laga tersebut, Adam tampil luar biasa — memotong umpan lawan dengan cermat, lalu memberikan umpan kunci kepada Andrew Jung yang berujung gol dari Uilliam Barros. Gol itu memastikan kemenangan 2-0 Persib di Bangkok, sekaligus menjadi kemenangan perdana di kompetisi ACL 2 musim ini.
Simbol Pemain Lokal Berkualitas
Adam Alis membuktikan bahwa pemain lokal bisa tetap bersaing sehat dengan pemain asing, selama memiliki dedikasi dan kerja keras. Musim ini, ia sudah mencatatkan sembilan penampilan di berbagai kompetisi, termasuk BRI Super League, ACL 2, dan play-off.
Keberhasilan Adam bukan hal baru. Musim lalu, ia juga menjadi bagian penting dalam skuad Persib yang berhasil meraih gelar juara Liga 1. Kini, perannya kian matang — bukan hanya sebagai gelandang pekerja keras, tetapi juga sebagai inspirasi bagi pemain lokal lainnya.
Belum ada komentar